Pengaruh Terapi Pijat Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur

                                                                                                         


Jurnal yang berjudul “Pengaruh Terapi Massage Terhadap peningkatan Berat Badan Bayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya” dengan peneliti Danial Akbar Wibowo, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep mengutarakan bahwa angka kematian bayi merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan dearajat kesehatan masyarakat, salah satu faktornya akibat prematur dengan berat badan lahir rendah sehingga peneliti memilih asuhan keperawatan pada bayi prematur dengan terapi massage (pijat) ini untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan energi yang ada pada bayi prematur. Struktur jurnal ini dapat dikatakan lengkap karena terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka, kerangka konsep, desain penelitian, variabel penelitian, hipotesa, definisi operasional, populasi dan sampel, alat pengumpulan data, analisa data, hasil penelitian dan pembahasan, interpretasi dan diskusi hasil, simpulan, saran dan daftar pustaka.
Pada bagian pendahuluan berisi tentang kondisi angka kematian bayi di Indonesia, jumlah bayi prematur yang semakin meningkat dan mekanisme massage yang mempengaruhi pertumbuhan bayi. Dalam kajian pustaka dijelaskan mengenai bayi prematur, pertumbuhan bayi prematur dan terapi massage pada bayi prematur. Kerangka konsep pada jurnal ini digambarkan dengan skema variabel yang digunakan. Desain penelitiannya menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen yaitu desain penelitian yang bertujuan menguji hubungan sebab akibat. Dalam penelitian ini menggunakan tipe nonequivalent control group design dengan pre dan post test yaitu membandingkan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang sebelumnya diberi pre test, kemudian diberi perlakuan, dan terakhir diberikan post test. Kelompok intervensi dalam penelitian ini adalah kelompok yang mendapatkan terapi massage sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak mendapatkan terapi massage. Dalam penelitian ini, perlakuan yang diberikan pada kelompok intervensi adalah terapi massage dengan gerakan yang lambat dan halus pada bagian kepala, punggung, bokong, tangan dan kaki pada bayi prematur sebanyak 3 kali sehari selama 15 menit selama 5 hari. Variabel penelitian menggunakan variabel bebas berupa perawatan terapi massage dan variabel terikat berupa berat badan bayi. Pengukuran berat badan bayi menggunakan timbangan bayi dengan posisi bayi terlentang, telanjang serta dipantau sejak hari pertama sampai hari kelima. Peneliti memiliki hipotesa bahwa terapi massage dapat mempengaruhi berat badan bayi prematur. Definisi operasional dalam jurnal ini ditampilkan dengan bentuk tabel yang menjelaskan tentang variabel yang digunakan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi prematur yang dirawat di ruang perinatologi RSUD Tasikmalaya dengan jumlah rata-rata 75 bayi prematur dengan berat lahir rendah tiap bulan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing kelompok ada 16 bayi sehingga total sampelnya ada 32 bayi. Kriteria sampel yang digunakan ada dua yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi meliputi bayi prematur dengan berat lahir 1000-2000 gram, suhu tubuh 36,5oC-37,5oC, nadi dalam rentang 120-160 kali/menit, bayi sedang tidak mendapatkan terapi oksigen dan tidak mengalami dehidrasi sedangkan kriteria eksklusinya adalah bayi prematur yang mempunyai kelainan bawaan dan bayi yang tidak disetujui oleh orang tuanya jika dijadikan responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi mengenai peningkatan berat badan bayi berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan timbangan. Analisis data yang digunakan dalam jurnal ini ada dua, yaitu analisis univariat (variabel bebas dan variabel terikat) dan analisis bivariat (hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat). Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test dan uji independent t test dengan 95% confidence interval (CI).  Paired t-test dan independent t test merupakan bagian dari statistik parametrik yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dua kelompok yang berpasangan atau berhubungan.
Hasil penelitian dalam jurnal ini adalah:
Tabel: Distribusi Selisih Rata-Rata Kenaikan Berat Badan Bayi Prematur Pada Responden yang dilakukan terapi massage dan Tidak dilakukan terapi massage di Ruang Perinatologi RSUD Tasikmalaya Juni-Juli 2013 (N=32)
Berat Badan
N
Mean
SD
SE
P value
Tidak Terapi Massage
16
14,0625
17,23357
4,30839
0,001
Terapi Massage
16
63,6250
21,90852
5,47713
       Penelitian tersebut menunjukkan bahwa selisih rata-rata berat badan yang dilakukan terapi massage adalah 63,6250 gram dengan standar deviasi 21,90852 gram sedangkan yang tidak dilakukan terapi massage memiliki selisih rata-rata berat badan 14,0625 gram dengan standar deviasi 17,23357 gram. Selisih rata-rata berat badan pada responden yang tidak dilakukan terapi lebih rendah daripada yang dilakukan terapi, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang lebih signifikan antara berat badan sebelum dan sesudah dilakukan terapi massage dibandingkan dengan berat badan sebelum dan sesudah tanpa dilakukan terapi massage.

Setelah mengetahui manfaat dari terapi pijat bagi bayi prematur maka intervensi ini sangat direkomendasikan bagi perawat di rumah sakit untuk dapat mengaplikasikan terapi pijat sebanyak 3 kali sehari selama 15 menit kepada bayi prematur sebagai upaya perawatan dan peningkatan berat badan bayi. Selain itu, ibu-ibu juga dapat melakukan terapi pijat bagi bayinya di rumah karena dengan terapi ini penyerapan nutrisi akan lebih cepat. Namun sebaiknya perawat atau ibu yang melakukan terapi pijat itu harus diberikan pelatihan tentang terapi pijat yang benar.

Daftar Pustaka
Gultom, D. Y. (2015). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Imelda Medan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol1(1), 27-33.
Manuaba, I.G.B., Manuaba, C., & Manuaba, F. (2003). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Rahmi, Y., Wahyu, W., & Anas, E. (2012). Pengaruh Terapi Pijat Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Prematur di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Ners Keperawatan8(2), 129-137.
Roesli, U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sari, A. (2004). Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi di Dusun Dukuh Desa Sidokarto Godean Sleman. Skripsi. Program Pendidikan D-IV Kebidanan.Yogjakarta: UGM.
Wibowo, D. A. (2017). Pengaruh Terapi Massage Terhadap Peningkatanberat Badan Bayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada17(1), 41-58.

Komentar

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tahapan ASI

AYO GOSOK GIGI